Souvenir payung lipat menjadi salah satu souvenir favorit banyak perusahaan untuk berbagai acara. Hal ini dikarenakan ada begitu banyak kelebihan dari souvenir yang satu ini hingga bisa mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Selain memberikannya sebagai souvenir, anda juga perlu mengetahui bagaimana cara merawat souvenir payung lipat ini agar tidak mudah rusak. Anda juga bisa menjelaskannya pada sang penerima souvenir agar bisa bertahan lama.

Cara Merawat Souvenir Payung Lipat Agar Tidak Mudah Rusak
Payung lipat sebenarnya termasuk souvenir yang awet karena rangkanya kokoh dan tidak mudah rusak. Meski demikian, kelebihan payung lipat tersebut tidak ada artinya jika salah dalam perawatannya. Meskipun cukup awet, namun jika penggunaannya salah, maka bisa saja terjadi kerusakan sebelum waktunya. Oleh sebab itu, sangat penting bagi anda untuk mengetahui apa cara perawatannya yang benar. Berikut Lina Souvenir akan menjelaskan mengenai beberapa cara merawat souvenir payung lipat yang benar agar tidak mudah rusak.
1. Membuka Payung Secara Perlahan
Cara merawat souvenir payung lipat yang pertama adalah dengan membukanya secara perlahan. Ada beberapa jenis payung lipat, yakni payung yang dibuka secara manual dan secara otomatis yang cukup praktis. Jenis manapun yang nantinya anda pilih, perlu diingat untuk selalu membukanya secara perlahan. Sekalipun anda buru-buru, jangan sampai langsung membukanya dengan keras.
Membuka payung secara perlahan bisa mencegah berbagai macam kemungkinan kerusakan dini. Setelah payung terbuka sempurna, maka anda bisa menggoyang-goyangkan sedikit payung lipat tersebut. Hal ini berfungsi merenggangkan kain payung yang sebelumnya saling menempel hingga bisa terbuka sempurna. Kain payung memang bisa saling menempel, terutama apabila anda terlalu lama menyimpannya atau lama tidak menggunakannya.
2. Menutup Secara Perlahan
Ketika ditutup, ukuran payung lipat bisa jadi lebih kecil hingga lebih praktis. Ini yang jadi alasan payung lipat cocok jadi souvenir kantor. Namun, anda juga perlu menutupnya secara perlahan agar tidak cepat rusak. Sama seperti alasan sebelumnya, menutup payung lipat secara perlahan bisa mengurangi kemungkinan kerusakan dini. Setelah anda selesai menutupnya dengan sempurna, maka selanjutnya anda perlu melipat souvenir payung tersebut, kemudian merapikannya agar tidak berantakan.
Ketika anda menutup payung lipat dengan cepat ataupun dengan tidak rapi, maka hal ini bisa menyebabkan bagian jari-jari payung bertabrakan. Tentu saja cepat atau lambat hal tersebut akan menimbulkan kerusakan pada bagian rangka payung tersebut. Oleh sebab itu, daripada hanya memperpendek umur payung, sebaiknya anda mencoba bersabar dengan menutupnya secara perlahan, sekalipun sedang buru-buru.
3. Cuci Secara Rutin
Cara merawat souvenir payung lipat selanjutnya adalah dengan mencuci secara rutin. Pasti banyak orang yang berpikir bahwa payung tidak perlu dicuci karena sering terkena air. Pemahaman semacam ini yang membuat kebanyakan orang tidak mencucinya hingga kemudian timbul kerusakan. Padahal, jenis payung yang satu ini tetap perlu anda cuci secara rutin dan berkala agar tidak mudah rusak.
Ketika payung tidak dicuci secara rutin, maka payung tersebut bisa kotor, kemudian berjamur hingga pada akhirnya rusak. Oleh sebab itu, secara berkala anda bisa menuangkan sedikit cairan spirtus pada bagian kain payung. Setelah itu, ambil kain halus untuk menggosoknya secara merata ke seluruh bagain kain payung hingga bersih. Terakhir, anda bisa mengelap menggunakan kain bersih dan payung pun sudah terbebas dari jamur.
4. Keringkan Setelah Digunakan
Ternyata, mengeringkan payung lipat setelah digunakan merupakan tahapan yang cukup penting. Hal ini karena jika setelah selesai digunakan payung lipat tersebut dibiarkan dalam kondisi basah, maka bisa menimbulkan kerusakan. Kebanyakan orang tidak menyadari hal ini hingga mereka langsung meletakkan payung dengan sembarangan setelah selesai digunakan karena menganggap hal tersebut wajar.
Ketika payung dibiarkan dalam keadaan basah, maka akan berpotensi menumbuhkan jamur pada bagian kainnya. Selain itu, kondisi basah tersebut juga bisa membuat bagian rangka payung menjadi berkarat. Dalam kondisi semacam ini, tentu saja payung tersebut sudah tidak layak digunakan lagi. Oleh sebab itu, segera lap payung lipat hingga kering setelah selesai digunakan dan segera letakkan di tempatnya. Tidak perlu khawatir karena bahan payung yang satu ini memiliki kemampuan cepat kering.
5. Simpan di Tempatnya
Cara merawat souvenir payung lipat yang terakhir adalah dengan menyimpannya kembali ke tempatnya. Tujuannya agar payung lipat tersebut tetap dalam kondisi kering, bersih dan rapi. Jika anda langsung meletakkan sembarangan setelah digunakan, apalagi masih dalam kondisi basah, maka berpotensi membuatnya kotor dan membuat jamur bermunculan pada bagian kainnya. Jamur-jamur tersebut bisa menyebabkan kain payung menjadi lapuk.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai beberapa cara merawat souvenir payung lipat yang benar agar tidak mudah rusak. Dengan perawatan yang benar, maka souvenir payung tersebut bisa bertahan lebih lama hingga membuat penerimanya merasa semakin puas.
Jika anda ingin memesan souvenir payung berkualitas, bisa segera menghubungi Lina Souvenir. Di tempat grosir payung lipat ini menyediakan aneka jenis souvenir payung dan berbagai jenis souvenir lain dengan harga terjangkau.