Tumbler plastik merupakan jenis tumbler yang cukup berkualitas dan tidak kalah dari beberapa jenis tumbler lainnya. Meski ada yang tidak mengetahui perbedaan tumbler plastik dan botol plastik, tapi nyatanya wadah minuman ini banyak diminati. Sayangnya, walau cukup populer, tapi masih ada sebagian orang yang tidak mengerti mengenai apa saja penyebab tumbler plastik rusak hingga berbagai hal tersebut tetap dilakukan. Akibatnya, tumbler yang harusnya bertahan lebih lama menjadi rusak dalam waktu singkat.

Penyebab Tumbler Plastik Rusak: Wajib Anda Hindari
Tumbler plastik memiliki kualitas yang cukup bagus hingga aman digunakan berkali-kali dalam kurun waktu yang lama. Meski kualitasnya cukup bagus, tetap saja ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan pada tumbler ini. Berbagai penyebab kerusakan ini ternyata tidak diketahui banyak orang dan sebagian menganggapnya hal biasa. Berikut Lina Souvenir akan menjelaskan mengenai beberapa penyebab tumbler plastik rusak.
1. Memasukkan Minuman Panas
Penyebab tumbler plastik rusak yang pertama adalah memasukkan minuman panas. Salah satu kelebihan tumbler plastik memang awet, namun bahan plastik merupakan bahan yang tidak tahan akan suhu tinggi atau panas. Jika bahan plastik terkena suhu panas, maka cepat atau lambat pasti akan mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, dengan memasukkan minuman panas ke dalam tumbler plastik, maka sama saja anda mempercepat terjadinya kerusakan pada tumbler tersebut.
Jika bahan plastik yang digunakan pada tumbler anda cukup tebal, maka minuman panas tersebut perlahan akan membuatnya semakin tipis dan kemudian mempengaruhi kualitas minuman. Jika memang sudah tipis, maka minuman panas akan menyebabkan beberapa bagian berlubang dan rusak. Bisa juga membuat bentuk tumbler berubah dan menjadi mengkerut hingga tidak bisa digunakan lagi.
2. Membiarkan Sisa Minuman
Banyak orang mungkin meremehkan faktor yang satu ini, namun ternyata memiliki akibat yang cukup fatal. Ketika selesai menggunakan tumbler plastik dan ada sisa minumannya, banyak orang yang hanya membiarkannya saja semalaman atau beberapa hari karena menganggap itu wajar. Hal ini karena banyak yang malas langsung membersihkan tumbler setelah selesai digunakan dan memilih untuk menunda dahulu.
Padahal ketika anda membiarkan sisa minuman berada di dalam tumbler plastik, maka yang terjadi adalah bagian dalam tumbler berada dalam kondisi lembab dalam waktu lama. Kondisi ini memicu tumbuhnya bakteri dengan sangat sangat cepat. Bakteri-bakteri ini kemudian menyebabkan bau tidak sedap dan bisa memengaruhi minuman. Jika sudah begini, anda tentu semakin malas menggunakannya hingga membuta tumbler tersebut semakin kotor dan rusak.
3. Tidak Mencuci Secara Rutin
Penyebab tumbler plastik rusak selanjutnya adalah karena tidak mencucinya secara rutin. Mencuci menjadi cara merawat tumbler plastik yang sangat penting. Sebenarnya, anda perlu mencuci tumbler plastik setiap selesai digunakan agar tumbler tersebut selalu berada dalam kondisi bersih. Hal ini membuat tidak ada kesempatan bagi bakteri untuk tumbuh di dalam tumbler. Namun, nyatanya banyak yang malas melakukan kebiasaan semacam ini hingga mencuci tumbler dilakukan tidak secara rutin.
Akibat dari tidak mencuci tumbler secara rutin adalah banyaknya bakteri yang tumbuh di dalam tumbler. Selain itu, banyak kotoran yang mulai menempel pada tumbler dan jika dibiarkan terlalu lama, maka akan semakin sulit dihilangkan. Kondisi semacam ini bukan hanya bisa menyebabkan banyak bakteri yang tumbuh, tapi juga membuat tumbler kotor dan bau. Secara perlahan semua itu akan merusak bahan plastik dan tampilan tumbler.
4. Menyimpan di Dalam Freezer
Salah satu manfaat tumbler plastik adalah menjadi wadah minuman favorit dengan praktis. Tumbler yang satu ini memang hanya rentan terhadap suhu panas saja dan tidak masalah memasukkan minuman dingin ke dalamnya. Meski demikian, bukan berarti anda bisa menyimpan tumbler ini di dalam freezer karena tetap bisa menyebabkan kerusakan. Meman terdengar cukup sepele, tapi kebiasaan ini bisa membuat tumbler plastik anda tidak bisa digunakan lagi setelah disimpan di dalam freezer.
Ketika anda menyimpan tumbler plastik yang berisi minuman di dalam freezer, maka hal ini bisa membuat minuman di dalamnya menjadi beku. Ketika beku, tentu saja menjadi lebih padat dan membuat kondisi di dalam tumbler menjadi semakin sempit. Pada titik tertentu hal ini bisa menyebabkan tumbler plastik menjadi pecah hingga tidak bisa digunakan kembali. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari menyimpan tumbler plastik di dalam freezer.
5. Benturan Keras
Penyebab tumbler plastik rusak selanjutnya adalah mengalami benturan keras. Tumbler plastik memang cukup kuat, namun tidak sekuat berbagai jenis tumbler lainnya. Hal ini membuat tumbler plastik menjadi pecah atau rusak saat mengalami benturan keras, seperti jatuh dan semacamnya. Bahkan, ketika anda tidak sengaja menghimpit tumbler ini, maka juga bisa menyebabkan kerusakan. Oleh sebab itu, anda juga perlu hati-hati selama menggunakannya.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai beberapa penyebab tumbler plastik rusak yang wajib anda hindari. Dengan menghindari berbagai penyebab di atas, maka setidaknya anda bisa mencegah kerusakan cepat pada tumbler tersebut hingga bisa membuatnya lebih awet. Jika tertarik, maka anda bisa menghubungi grosir tumbler murah, seperti Lina Souvenir untuk melakukan pemesanan dengan mudah.